Analisis Sentimen Terhadap Komentar Negatif (Hate Speech) Di Twitter Dengan Algoritma K-means Clustering Menggunakan RapidMiner
Kata Kunci:
Data Mining, K-Means, RapidMiner, Komentar Negatif, TwitterAbstrak
Penelitian ini membahas analisis sentimen terhadap komentar negatif (hate speech) di media sosial Twitter dengan menerapkan algoritma K-Means Clustering menggunakan perangkat lunak RapidMiner. Di era digital saat ini, Twitter menjadi salah satu platform utama penyebaran opini publik secara terbuka, termasuk komentar negatif yang dapat mengarah pada ujaran kebencian. Untuk memahami pola-pola sentimen dalam komentar tersebut, dilakukan proses clustering terhadap dataset berisi 27.325 cuitan pengguna Twitter yang diperoleh dari Kaggle. Tahapan penelitian dimulai dari pengumpulan data, pra-pemrosesan, hingga implementasi algoritma K-Means dengan jumlah klaster sebanyak tiga, yang mengelompokkan komentar menjadi kategori negatif, netral, dan positif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar komentar tergolong dalam klaster negatif sebanyak 14.032 data, disusul klaster netral dengan 9.924 data, dan klaster positif sebanyak 3.369 data. Dengan hasil ini, algoritma K-Means terbukti efektif dalam mengidentifikasi persebaran ujaran kebencian pada media sosial, serta memberikan gambaran yang bermanfaat dalam upaya mitigasi dan pengawasan konten negatif secara otomatis. Penelitian ini diharapkan dapat menjadi dasar untuk pengembangan sistem analisis sentimen yang lebih akurat dan adaptif terhadap dinamika komunikasi digital.
Referensi
Wibowo, A., & Fitriyani, D. (2021). Analisis Sentimen Komentar pada Media Sosial Twitter Menggunakan K-Means Clustering. Jurnal Teknik Informatika dan Sistem Informasi, 7(1), 34–42. https://doi.org/10.31294/ji.v7i1.9601
Suryani, A., & Nurul, M. (2022). Deteksi Hate Speech pada Media Sosial Menggunakan Text Mining dan K-Means Clustering. Jurnal Media Informatika Budidarma, 6(1), 55–60. https://doi.org/10.30865/mib.v6i1.3017
Prasetyo, E., & Darmawan, I. D. (2023). Implementasi RapidMiner dalam Clustering Data Komentar Negatif Twitter Menggunakan K-Means. Jurnal Teknologi dan Sistem Komputer, 11(2), 110–117. https://doi.org/10.14710/jtsiskom.11.2.110-117
Kurniawan, H., & Rahman, A. (2021). Penggunaan Algoritma K-Means dalam Pengelompokan Data Komentar Kebencian (Hate Speech) di Twitter. Jurnal Sains dan Informatika, 7(3), 78–85. https://doi.org/10.32520/jsi.v7i3.1574
Lestari, D., & Putri, A. P. (2022). Analisis Sentimen Twitter menggunakan Text Mining dan Clustering K-Means. Jurnal Sistem dan Teknologi Informasi, 10(2), 22–30. https://doi.org/10.33395/jsti.v10i2.273
Safitri, R., & Nugroho, S. P. (2021). Penerapan Algoritma K-Means untuk Klasifikasi Ujaran Kebencian pada Twitter. Jurnal Teknologi dan Komunikasi Informasi, 9(2), 112–119. https://doi.org/10.24843/JTIKOM.2021.v9.i2.p9
Amelia, R., & Hidayatullah, S. (2023). Text Mining dan Clustering untuk Analisis Komentar Negatif Menggunakan RapidMiner. Jurnal Pengembangan Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer (JPTIIK), 7(4), 196–202. https://j-ptiik.ub.ac.id/index.php/j-ptiik/article/view/9999
Permatasari, Y., & Hartanto, R. (2022). Analisis Sentimen dan Deteksi Hate Speech pada Twitter Menggunakan K-Means dan TF-IDF. Jurnal Informatika dan Sistem Informasi, 6(1), 13–19. https://doi.org/10.21009/jisi.061.02
Alamsyah, R., & Wijaya, H. (2023). Penerapan RapidMiner dalam Pengolahan Data Teks untuk Analisis Ujaran Kebencian di Twitter. Jurnal Teknologi Informasi dan Komunikasi, 10(1), 45–53. https://doi.org/10.31294/jtik.v10i1.2040
Nugraha, A., & Fadilah, I. (2021). Implementasi Algoritma K-Means pada Data Twitter untuk Menganalisis Sentimen Komentar Negatif. Jurnal Teknologi Informasi dan Ilmu Komputer, 5(3), 145–152. https://doi.org/10.33506/jtiik.v5i3.999
Unduhan
Diterbitkan
Pernyataan Ketersediaan Data
iya, di website Journal of Information Technology and Informatics Engineering
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Nazwa Alfira, Muhammad Refa Tsalits Ramdhani, Muhammad Ridho Putra Budika, Muhammad Virgi Santoso, Nyla Zahry (Author)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).