Ancaman Tersembunyi: Risiko Virus pada Gambar Whatsapp dan Upaya Perlindungan Diri
Kata Kunci:
WhatsApp, Steganografi, Virus Gambar, Keamanan Siber, Perlindungan PenggunaAbstrak
WhatsAppmerupakan salah satu aplikasi perpesanan yang banyak digunakan karena kemudahan dan kecepatannya dalam bertukar informasi, termasuk file gambar. Namun, di balik kenyamanan tersebut, terdapat ancaman tersembunyi berupa penyisipan malware melalui file gambar. Pelaku kejahatan siber kerap memanfaatkan teknik steganografi untuk menanamkan kode berbahaya dalam gambar tanpa mengubah tampilannya secara visual. Ketika gambar tersebut diunduh dan dibuka, malware dapat diaktifkan dan menyerang perangkat pengguna. Pengabdian kepada masyarakatini membahas potensi bahaya gambar di WhatsApp, teknik penyisipan virus, serta strategi perlindungan yang dapat dilakukan. Metode yang digunakan adalah studi pustaka dan analisis insiden nyata, seperti kasus penyebaran spywarePegasus. Temuan menunjukkan bahwa lemahnya kesadaran pengguna, kebiasaan mengunduh otomatis, serta penggunaan aplikasi tidak resmi memperbesar risiko. Sebagai upaya perlindungan, pengguna disarankan untuk menonaktifkan fitur unduh otomatis, rutin memperbarui aplikasi, menggunakan antivirus, dan berhati-hati terhadap file dari sumber tidak dikenal. Pengabdian kepada masyarakatini juga menekankan pentingnya peningkatan literasi keamanan digital serta inovasi dalam pengembangan fitur deteksi otomatis di platform komunikasi. Dengan pemahaman yang lebih baik, pengguna dapat mengambil langkah preventif terhadap serangan siber yang terselubung melalui media visual.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Gilang Rama Permana, Shadam Jodian Saputra, Naufal Imam Hilmy, Lutfi Nur Wahid, Florida Virginia Luan, Sopian Noer Mohamad (Author)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
License: Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).