Pemanfaatan Teknologi AI untuk Inovasi dan Efisiensi di Era Digital dengan Memperhatikan Kelebihan, Kekurangan, dan Dampaknya bagi Siswa/i SMP Sebelas Maret
Kata Kunci:
Kecerdasan Buatan, Inovasi Dalam Pendidikan, Efisiensi Digital, Siswa SMP, Pengaruh TeknologiAbstrak
Teknologi kecerdasan buatan (AI) telah membuka banyak pintu di dunia pendidikan, terutama untuk meningkatkan efisiensi dan inovasi dalam proses belajar-mengajar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat bagaimana teknologi kecerdasan buatan digunakan oleh siswa/i SMP Sebelas Maret. Penelitian akan mengeksplorasi manfaat, kelemahan, dan efek yang dihasilkan. Chatbot edukatif, aplikasi pembelajaran adaptif, dan alat bantu penilaian otomatis adalah semua contoh AI yang digunakan untuk membantu guru dan memenuhi kebutuhan pembelajaran khusus siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa keunggulan utama penggunaan AI terletak pada kemampuan untuk menyajikan materi yang dapat disesuaikan dan interaktif, meningkatkan keinginan untuk belajar, dan meningkatkan efisiensi waktu dalam manajemen pembelajaran. Namun demikian, terdapat beberapa kelemahan, seperti ketergantungan pada teknologi, kurangnya pemahaman siswa tentang etika digital, dan potensi pengurangan interaksi sosial. Siswa SMP Sebelas Maret mengalami dampak yang signifikan, dengan peningkatan hasil belajar dan perubahan ke arah belajar yang lebih mandiri. Untuk memastikan bahwa penggunaan AI tidak menimbulkan masalah atau efek buruk dalam jangka panjang, diperlukan pendampingan dan literasi digital yang memadai. Kesimpulannya, AI memiliki potensi besar untuk menjadi alat yang efektif untuk mendukung transformasi pendidikan di era digital. Namun, itu harus digunakan dengan hati-hati, adaptif, dan kontekstual untuk memenuhi kesiapan lingkungan pendidikan. Studi ini menemukan bahwa guru harus dilatih lebih baik dan bahwa kebijakan untuk penggunaan AI di sekolah menengah pertama harus dibuat secara terarah dan berkelanjutan.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2025 Kaila Nazuwa, Adis Tiani, Helmayana, Intan Pramesta Nurhayati, Yuriana Sari Harahap (Author)

Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.
License: Creative Commons Attribution 4.0 International (CC BY 4.0).